Materi ajar hari rabu 4 September 2019

Hari/tanggal :
Kelas :  4
Tema/subtema PB : 3. (Peduli Terhadap Makhluk Hidup)
Sub1(Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku)/1

Cara Menyusun Pertanyaan Wawancara Dengan Baik dan Etika Dalam Berwawancara-Wawancara adalah proses tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara disebut sebagai interviewer dan orang yang diwawancarai disebut sebagai interviewee.

Wawancara merupakan salah satu cara (metode) untuk mendapatkan data (informasi). Oleh karena itu, narasumber yang diwawancarai harus orang yang menguasai informasi sesuai dengan topik yang ditentukan. Selain itu, pewawancara harus melakukan persiapan yang matang. Salah satu persiapan yang sangat penting adalah membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber.
Berbicara mengenai wawancara biasanya tak jauh-jauh dengan dunia jurnalistik. Adapun pembahasan tentang pengertian wawancara tetapi yang akan kita bahas bukanlat itu, melainkan
 Cara Menyusun Pertanyaan Wawancara Dengan Baik dan Etika Dalam Wawancara. Selamat belajar.

IPA
Padi adalah tanaman yang sangat penting di Indonesia. Padi menghasilkan beras. Banyak penduduk Indonesia yang mengonsumsinya. Padi
dapat tumbuh di daerah panas dengan curah hujan tinggi. Daerah utama penghasil padi adalah Jawa
Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
Karawang, Jawa Barat, dikenal sebagai lumbung padi nasional.Pertumbuhan padi dibagi menjadi 3 tahap besar. Pertama-tama, benih atau biji padi dimasukkan ke dalam karung goni dan direndam satu malam di dalam air mengalir supaya perkecambahan benih bersamaan.

Selanjutnya, benih-benih ini ditanam di lahan sementara. Petani juga mengairi, memberi pestisida dan pupuk pada tanaman ini. Bibit yang telah siap dipindahtanamkan ke sawah. Biji atau benih tadi akan tumbuh berkecambah hingga muncul ke permukaan. Bakal akar dan tunas menonjol keluar. Lalu, batangnya memanjang. Selanjutnya, tanaman padi berbunga hingga gabah matang, berkembang penuh, keras, dan berwarna kuning. Gabah adalah bulir padi yang terbungkus dalam sekam (kulit padi). Gabah ini nantinya yang akan dijadikan benih lagi. Tahap pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari hingga 130 hari. Setelah panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga sekam (kulit padi) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.

Berikut adalah beberapa cara untuk mempertahankan padi tetap dapat dinikmati masyarakat Indonesia.
1. Menjaga bibit agar dapat ditanam kembali.
2. Menjaga lahan pertanian. Jangan sampai lahan digunakan untuk kebutuhan lainnya, misalnya dijadikan untuk mendirikan bangunan.
3. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sampah akan menyebabkan banjir. Apabila terjadi banjir, maka tanaman padi tidak akan tumbuh.
4. Saluran air dijaga agar tetap mengalir.
5. Penggunaan beras yang tidak berlebihan. Jumlah penduduk yang meningkat akan meningkatkan kebutuhan yang besar terhadap padi. Penggunaan beras sesuai kebutuhan akan sangat membantu.


Komentar