Materi ajar selasa, 24 Maret 2020

PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN Kompetensi Inti Menggunakan pengukuran dan Penaksiran Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mengidentifikasi jenis-jenis pengukuan 2. Memahami jenis-jenis pengukuran 3. Mengidentifikasi jenis-jenis taksian 4. Menentukan hasil taksiran dari operasi beberapa bilangan. 1).Jenis-jenis Pembulatan 1). Membulatkan bilangan ke Satuan terdekat Pada jenis pembulatan ini yang diperhatikan adalah angka persepuluhan yaitu: 0, 𝑝 (𝑝 merupakan bilangan cacah) dengan asumsi, jika angka persepuluhnya adalah 0,1,2,3 dan 4 maka dihilangkan dan jika angka persepuluhnya adalah 5,6,7,8 dan 9 maka akan dibulatkan menjadi 1. Contoh: 1. 17,8 dibulatkan menjadii 18. 2. 16,75 dibulatkan menjadi 17. 3. 567,41 dibulatkan mnjadi567. 4. 78,0156 dibulatkan menjadi 78. 2). Membulatkanbilangan ke Puluhan terdekat Pada jenis pembulatan ini yang diperhatikan adalah angka satuannya. Apabila angka satuannya berada dibawah 5 yaitu (4,3,2,1) maka dihilangkan (angka satuannya jadikan 0) dan apabila angka satuanya berada pada angka 5 atau lebih yaitu (6,7,8,9) maka pembulatan dilakukan dengan cara menarik ke angka puluhan diatasnya. Contoh: 1. 44 dibulatkan menjadi 40. 2. 67 dibulatkan menjadi 70. 3. 1423 dibulatkan menjadi 1420. 4. 767dibulatkan menjadi 770. 3). Membulatkan bilangan ke Ratusan terdekat Pada jenis pembulatan ini yang diperhatikan adalah angka puluhannya. Apabila angka puluhannya berada dibawah 50 yaitu (40,30,20,10) maka dihilangkan (angka puluhan dan satuannya jadikan 0) dan apabila angka puluhannya berada pada angka 50 atau lebih yaitu (60,70,80,90) maka pembulatan dilakukan dengan cara menarik ke angka ratusan diatasnya. Contoh: 1. 435 dibulatkan menjadi 400. 2. 567 dibulatkan menjadi 600. 3. 2016 dibulatkan menjadi 2000. 4. 2962 dibulatkan menjadi 3000. 2)Jenis-jenis penaksiran 1). Taksiran Bawah Taksiran bawah dilakukan dengan caramenaksir hasil operasi hitung dengan membulatkan semua suku dalam operasi hitung kedalam pembulatan tertentu yang ada dibawahnya, baik kedalam puluhan, ratusan, atau ribuan. Contoh: 1. 45 + 71 dengan menggunakan taksiran bawah diperoleh 40 + 70 = 110. 2. 34 × 45dengan menggunakan taksiran bawah diperoleh 30 × 40 = 1200. 3. 577 ÷ 24dengan menggunakan taksiran bawah diperoleh 500 ÷ 20 = 25. 4. 734 – 45 dengan menggunakan taksiran bawah diperoleh 700 – 40 = 660. 2). Taksiran Atas Taksiran atas dilakukan dengan caramenaksir hasil operasi hitung dengan membulatkan semua suku dalam operasi hitung kedalam pembulatan tertentu yang ada diatasnya, baik kedalam puluhan, ratusan, atau ribuan. Contoh: 1. 45 + 71 dengan menggunakan taksiran atas diperoleh 50 + 80 = 130. 2. 34 × 45dengan menggunakan taksiran atas diperoleh 40× 50 = 2000. 3. 577 ÷ 24dengan menggunakan taksiran atas diperoleh 600 ÷ 30 = 20. 4. 734 – 45 dengan menggunakan taksiran atas diperoleh 800 – 50 = 750. Soal matematika dikerjakan di buku pr matematika       1.Jarak rumah Edo ke sekolah 736 m. Jika dibulatkan ke puluhan terdekat maka jarak rumah Edo ke sekolah adalah .... 2. Tinggi badan seorang pemain basket mencapai 196 cm. Berapa tinggi badan tersebut jika dibulatkan ke puluhan terdekat? 3. Berat sekarung beras adalah 99 kg. Jika dibulatkan ke puluhan terdekat adalah .... 4. Sultan Kosen adalah manusia tertinggi sedunia. Pada tanggal 25 Agustus 2009 tercatat sebagai pemegang rekor manusia tertinggi. Tingginya mencapai 251 cm. Misalnya, jika dibulatkan ke puluhan dan ke ratusan terdekat dengan pembulatan terbaik, maka tinggi tersebut adalah .... 5. Tinggi Monas adalah 132 m. Tentukan dengan pembulatan terbaik : a. Tinggi Monas jika dibulatkan ke puluhan terdekat! b. Tinggi Monas jika dibulatkan ke ratusan terdekat!

Komentar