Materi selasa 4 Februari 2020

Subtema 1 :  Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pembelajaran :  4 (Empat)
Tanggal

B. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4. Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 3.4.1. mengidentifikasi keragaman bahasa daerah di Indonesia.
4.4.
Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 4.4.1. mempresentasikan keragaman bahasa daerah di Indonesia.

Materi

Manusia merupakan mahluk sosial yang membutuhkan orang lain. Sat berinteraksi dengan orang lain. Dibutuhkan bahasa untuk berkomunikasi. Walaupun memiliki bahasa pemersatu, yaitu bahasa Indonesia, mereka juga memiliki beragam bahasa daerah. Keragaaman ini merupakan kekayaa bangsa Indonesia yang harus kita banggakan dan lestarikan.
Berikut sikap yang dapat dilakukan untuk melestarikan bahasa daerah:
1. Bangga saat menggunakan bahasa daerah
2. Menghargai teman yang sedang menggunakan bahasa daerah
3. Mau mempelajari bahasa daerah lain
4. Tidak menghina bahasa daerah lain

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks. 3.7.1. menyebutkan ide pokok dan informasi baru dari teks bacaan tersebut.
4.7.
Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri. 4.7.1. Menyampaikan ide pokok dan informasi baru dari teks bacaan tersebut.

MATERI
Batik adalah sebuah tradisi melukis di atas kain asli Indonesia. Kain-kain yang digambar dengan aneka motif unik dan khas itu kemudian dikreasikan dalam berbagai rupa dan fungsi, serta digunakan oleh masyarakat. Motif yang muncul pada kain tersebut dibuat dengan cara dilukis dengan menggunakan canting dengan teknik pewarnaan yang menggunakan bahan alami.
Batik telah lama hadir di Nusantara sejak dulu kala. Disadari atau tidak, tradisi ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia di Indonesia. Sejak lahir kalau ada yang berasal dari Jawa sudah pakai kain batik, selama orang itu hidup dan berkarya, bahkan hingga meninggalkan alam dunia ini.
Tentukan ide pokok dari paragraf ditas

IPS
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang. 3.2.1. menyebutkan kegiatan yang dapat mencegah punahnya bahasa daerah.
4.2.
Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya. 4.2.1. menyajikan hasil identifikasi mengenai kegiatan yang dapat mencegah punahnya bahasa daerah.

MATERI
Ini 8 Bahasa Daerah yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia
1. Bahasa Jawa
Bahasa Jawa masih banyak dipakai oleh sebagian besar masyarakat di Jawa bagian tengah dan timur. Bahkan di luar negeri pun juga terdapat penutur-penutur Bahasa Jawa, di antaranya Suriname, Kaledonia Baru, Malaysia, dan Singapura.
2. Bahasa Sunda
Bahasa Sunda banyak dituturkan oleh masyarakat pulai Jawa bagian barat. Tak hanya mereka yang masih tinggal di Jawa bagian Barat tapi juga oleh warga Sunda yang telah migrasi ke tempat lain. Sama dengan Bahasa Jawa, Bahasa Sunda juga memiliki beberapa dialek di antaranya dialek barat (Banten Selatan), dialek utara (Bogor, dan sekitarnya), dialek selatan/dialek Priangan (Bandung dan sekitarnya, dialek tengah timur (Majalengka dan sekitarnya), dialek timur laut (Kuningan dan sekitarnya), dialek tenggara (Ciamis dan sekitarnya).
3. Bahasa Madura
Bahasa Madura banyak terpengaruh oleh bahasa Jawa, Melayu, Bugis, Tionghoa, dan sebagainya. Banyak pula kata-kata dari bahasa ini yang berakar pada bahasa Melayu, bahkan sampai bahasa Minangkabau.
4. Bahasa Minangkabau
Bahasa Minangkabau dituturkan oleh masyarakat di Provinsi Sumatera Barat, bagian barat Riau, dan Negeri Sembilan, Malaysia. Selain itu juga terdapat di berbagai daerah, karena orang Minangkabau banyak yang merantau ke luar daerahnya.
5. Bahasa Musi
Bahasa Musi adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di sepanjang hulu dan hilir sungai Musi, Provinsi Sumatera Selatan. Bahasa Musi juga dikenal sebagai bahasa Sekayu dan bahasa Palembang.
6. Bahasa Bugis
Bahasa Bugis adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di Sulawesi Selatan. Selain itu, bahasa ini juga dituturkan di daerah lain di antaranya provinsi di sulawesi selain Sulawesi Selatan, Kalimantan, Maluku, Papua, Sumatera, dan juga di Sabah, Malaysia.
7. Bahasa Banjar
Bahasa Banjar adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Banjar di Kalimantan Selatan. Bahasa ini juga dituturkan di daerah lain seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Di luar negeri, bahasa Banjar juga dituturkan oleh suku Banjar di Malaysia. Bahasa ini banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu, Jawa, dan Dayak.
8. Bahasa Aceh
Bahasa Aceh adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Aceh yang terdapat di pesisir, sebagian pedalaman, dan sebagian kepulauan Aceh. Bahasa ini dituturkan di Provinsi Aceh kecuali 3 kecamatan di Aceh Timur yang menggunakan bahasa Gayo, dan 1 kecamatan di Aceh Barat Daya yang menggunakan bahasa Kluet.
9. Bahasa Bali
Bahasa Bali adalah bahasa yang dituturkan oleh Masyarakat di pulau Bali, Lombok bagian barat, dan sedikit ujung timur pulau Jawa. Di Lombok, bahasa Bali dituturkan terutama di sekitar kota Mataram, sedangkan di pulau Jawa dituturkan di beberapa desa di Banyuwangi.
10. Bahasa Betawi
Bahasa Betawi adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Betawi di daerah Jakarta. Bahasa ini merupakan anak dari bahasa Melayu. Bahasa Betawi merupakan bahasa kreol (percampuran) yang didasarkan pada bahasa Melayu Pasar ditambah unsur bahasa Sunda, Jawa, Bali, Tiongkok bagian Selatan (terutama Hokkian), Arab, dan Eropa (terutama Belanda dan Portugis). Tidak ada struktur baku dalam bahasa ini yang membedakan dengan bahasa Melayu, karena bahasa ini berkembang secara alami.

Komentar