Subtema 1 : Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pembelajaran : 3 (Tiga)
Tanggal :
A. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1. menuliskan informasi baru yang terdapat dalam teks.
4.7.Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.Menyajikan informasi baru yang terdapat dalam teks.
Materi
Kebudayaan Suku Minangkabau
Suku Dunia ~ Suku Minangkabau atau Minang adalah kelompok etnik yang mendiami Sumatera Barat, Indonesia. Suku ini juga mendiami separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, bagian selatan Sumatera Utara, dan barat daya Aceh.
Bahasa Suku Minangkabau
Bahasa yang digunakan orang Minangkabau adalah bahasa Minang. Bahasa Minang sendiri memiliki berbagai macam dialek tergantung daerahnya masing-masing. Selain itu, orang Minang juga menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu.
Temukan informasi penting dari wacana diatas
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4. Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 3.4.1. mengenal keadaan pulau-pulau di Indonesia dengan benar.
3.4.2. memahami hubungan antara banyaknya suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia.
4.4.
Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 4.4.1. menyajikan hubungan antara banyaknya suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia.
MATERI
Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman Budaya Indonesia
Ada 3 (tiga) faktor utama yang mendorong terbentuknya keberagaman budaya Indonesia sebagai berikut:
1. Latar Belakang Historis
Dalam perjalanan sejarah menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani (wilayah Cina Bagian Selatan). Sebelum tiba di Nusantara mereka berhenti di berbagai tempat dan menetap dalam jangka waktu yang lama, bahkan mungkin hingga beberapa generasi. Selama bermukim di tempat-tempat tersebut, mereka melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Mereka mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan-keterampilan khusus sebelum melakukan perjalanan. Dengan perbedaan pengalaman dan pengetahuan telah menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa dengan budaya yang beranekaragam di Indonesia.
2. Perbedaan Kondisi Geografis
Perbedaan-perbedaan kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku bangsa dan keberagaman budaya Indonesia. Hal itu berkaitan dengan : Pola kegiatan ekonomi, Perwujudan kebudayaan yang ada contohnya: nelayan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Sehingga mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan lingkungan geografis mereka tanpa mengganggu kebudayaan yang lainnya.
3. Keterbukaan terhadap Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keanekaragaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Pengaruh asing pertama yaitu ketika orang-orang India, Cina, dan Arab di susul oleh bangsa Eropa. Bangsa tersebut datang membawa kebudayaan yang beranekaragam.
Daerah-daerah yang relatif terbuka, khususnya daerah pesisir paling cepat megalami perubahan. karena:
• Dengan semakin banyaknya sarana dan prasaranatransportasi,
• Hubungan antar kelompok semakin intensif dan
• Semakin sering mereka melakukan pembauran
Sementara daerah-daerah yang terletak jauh dari pantai umumnya tidak banyak terpengaruh budaya luar, sehingga kebudayaannya berkembang dengan corak khas.
Contoh: jakarta salah satu contoh kota pelabuhan, memiliki corak kebudayaan yang cukup beragam yaitu dengan adanya Budaya Betawi memiliki sedikit budaya Cina, Arab, dan India. Hal ini diakibatkan oleh beragamnya orang yang datang/singgah di kota ini sehingga terjadinya pembauran kebudayaan.
IPS
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang. 3.2.1. memahami faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
4.2.
Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya. 4.2.1. menyajikan hasil identifikasi mengenai faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
MATERI
Faktor Penyebab Keanekaragaman/Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk (multikultural). Banyak kebudayaan yang mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda-beda pada tiap-tiap daerah. Perbedaan yang timbul dalam masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
1. Faktor Sejarah
Dalam sejarah, dinyatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa imigran yang datang dari daerah Yunan Selatan (Indocina). Pada waktu itu bangsa Yunan Selatan sudah mulai berkembang dengan membawa kebudayaannya masuk ke Indonesia. Masuknya bangsa Yunan Selatan ke Indonesia terjadi secara bergelombang. Gelombang masuknya bangsa imigran tersebut dapat dibagi menjadi:
a. Gelombang pertama
Gelombang pertama disebut dengan Proto Melayu. Proto artinya pertama, jadi hal ini dapat diartikan sebagai golongan pertama yang datang ke Indonesia. Bangsa yang datang pada gelombang pertama ini kemudian menetap di beberapa bagian daerah di Indonesia. Mereka menurunkan suku bangsa Batak dan Toraja. Secara fisik kedua suku bangsa tersebut mempunyai kemiripan.
b. Gelombang kedua
2. Faktor Geografi
Indonesia merupakan negara yang sangat luas yang terdiri dari kepulauan. Setiap pulau dibatasi oleh lautan di sekelilingnya. Di samping itu, Indonesia juga merupakan negara vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi ataupun yang bukan berapi. Karena kedua faktor tadi, maka di Indonesia terjadi isolasi geografi . Isolasi geografi adalah pembatasan suatu daerah oleh karena keadaan alam, yaitu laut dan gunung.
Pembelajaran : 3 (Tiga)
Tanggal :
A. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1. menuliskan informasi baru yang terdapat dalam teks.
4.7.Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.Menyajikan informasi baru yang terdapat dalam teks.
Materi
Kebudayaan Suku Minangkabau
Suku Dunia ~ Suku Minangkabau atau Minang adalah kelompok etnik yang mendiami Sumatera Barat, Indonesia. Suku ini juga mendiami separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, bagian selatan Sumatera Utara, dan barat daya Aceh.
Bahasa Suku Minangkabau
Bahasa yang digunakan orang Minangkabau adalah bahasa Minang. Bahasa Minang sendiri memiliki berbagai macam dialek tergantung daerahnya masing-masing. Selain itu, orang Minang juga menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu.
Temukan informasi penting dari wacana diatas
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4. Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 3.4.1. mengenal keadaan pulau-pulau di Indonesia dengan benar.
3.4.2. memahami hubungan antara banyaknya suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia.
4.4.
Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 4.4.1. menyajikan hubungan antara banyaknya suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia.
MATERI
Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman Budaya Indonesia
Ada 3 (tiga) faktor utama yang mendorong terbentuknya keberagaman budaya Indonesia sebagai berikut:
1. Latar Belakang Historis
Dalam perjalanan sejarah menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani (wilayah Cina Bagian Selatan). Sebelum tiba di Nusantara mereka berhenti di berbagai tempat dan menetap dalam jangka waktu yang lama, bahkan mungkin hingga beberapa generasi. Selama bermukim di tempat-tempat tersebut, mereka melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Mereka mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan-keterampilan khusus sebelum melakukan perjalanan. Dengan perbedaan pengalaman dan pengetahuan telah menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa dengan budaya yang beranekaragam di Indonesia.
2. Perbedaan Kondisi Geografis
Perbedaan-perbedaan kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku bangsa dan keberagaman budaya Indonesia. Hal itu berkaitan dengan : Pola kegiatan ekonomi, Perwujudan kebudayaan yang ada contohnya: nelayan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Sehingga mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan lingkungan geografis mereka tanpa mengganggu kebudayaan yang lainnya.
3. Keterbukaan terhadap Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keanekaragaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Pengaruh asing pertama yaitu ketika orang-orang India, Cina, dan Arab di susul oleh bangsa Eropa. Bangsa tersebut datang membawa kebudayaan yang beranekaragam.
Daerah-daerah yang relatif terbuka, khususnya daerah pesisir paling cepat megalami perubahan. karena:
• Dengan semakin banyaknya sarana dan prasaranatransportasi,
• Hubungan antar kelompok semakin intensif dan
• Semakin sering mereka melakukan pembauran
Sementara daerah-daerah yang terletak jauh dari pantai umumnya tidak banyak terpengaruh budaya luar, sehingga kebudayaannya berkembang dengan corak khas.
Contoh: jakarta salah satu contoh kota pelabuhan, memiliki corak kebudayaan yang cukup beragam yaitu dengan adanya Budaya Betawi memiliki sedikit budaya Cina, Arab, dan India. Hal ini diakibatkan oleh beragamnya orang yang datang/singgah di kota ini sehingga terjadinya pembauran kebudayaan.
IPS
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang. 3.2.1. memahami faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
4.2.
Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya. 4.2.1. menyajikan hasil identifikasi mengenai faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
MATERI
Faktor Penyebab Keanekaragaman/Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk (multikultural). Banyak kebudayaan yang mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda-beda pada tiap-tiap daerah. Perbedaan yang timbul dalam masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
1. Faktor Sejarah
Dalam sejarah, dinyatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa imigran yang datang dari daerah Yunan Selatan (Indocina). Pada waktu itu bangsa Yunan Selatan sudah mulai berkembang dengan membawa kebudayaannya masuk ke Indonesia. Masuknya bangsa Yunan Selatan ke Indonesia terjadi secara bergelombang. Gelombang masuknya bangsa imigran tersebut dapat dibagi menjadi:
a. Gelombang pertama
Gelombang pertama disebut dengan Proto Melayu. Proto artinya pertama, jadi hal ini dapat diartikan sebagai golongan pertama yang datang ke Indonesia. Bangsa yang datang pada gelombang pertama ini kemudian menetap di beberapa bagian daerah di Indonesia. Mereka menurunkan suku bangsa Batak dan Toraja. Secara fisik kedua suku bangsa tersebut mempunyai kemiripan.
b. Gelombang kedua
2. Faktor Geografi
Indonesia merupakan negara yang sangat luas yang terdiri dari kepulauan. Setiap pulau dibatasi oleh lautan di sekelilingnya. Di samping itu, Indonesia juga merupakan negara vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi ataupun yang bukan berapi. Karena kedua faktor tadi, maka di Indonesia terjadi isolasi geografi . Isolasi geografi adalah pembatasan suatu daerah oleh karena keadaan alam, yaitu laut dan gunung.
Komentar
Posting Komentar